Menata interior
rumah sebaiknya diselaraskan dengan bentuk atau design rumahnya. Ada bermacam –
macam gaya untuk tampilan luar sebuah rumah. Salah satunya adalah rumah dengan
gaya art deco. Bahasan kali ini kita akan lebih membahas pada rumah bergaya art
deco.
Gaya Art Deco
Art Deco
merupakan gaya hias yang lahir setelah perang dunia I dan berakhir sebelum
perang dunia II. Penerapan gaya hias ini digunakan dalam berbagai bidang
seperti eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian, perhiasan dll dari
tahun 1920-1939. Pada masanya, gaya ini dianggap anggun, fungsional dan ultra
modern. Tetapi sekarang ini gaya art deco mulai berkembang kembali bahkan
dibilang menjadi trend.
Penataan Gaya Art Deco
Jika
pembangunan rumah Anda menggunakan gaya art deco maka untuk design interior dan
furniturenya tidak boleh lepas dari gaya art deco. Hal ini bertujuan untuk
menselaraskan bentuk dalam dan luara bangunan rumah Anda.
Penerapan gaya
art deco pada interior ruang tamu kebanyakan memakai ornamen bulat, kotak-kotak, atau bentuk geometris
lainnya. Dan pasanglah
hanya sebagai aksesn saja, misalnya dipakai
hanya untuk lemari TV. Sedangkan untuk perabotan lain, seperti meja dan kursi, pilihlah
model yang simpel dan berwarna cocoa brown (cokelat gelap). Atau bisa juga diberi aksen warna hitam agar terlihat lebih mewah.
Benda – benda hasil kerajinan seperti patung (statue) dan sculpture yang diperoleh dari jalan – jalan ke daerah lain atau ke
luar negeri bisa dijadikan
material aksen.
Untuk ruang keluarga bergaya art deco akan lebih cocok jika memakai warna cokelat dan serat-serat kayu. Sedangkan
untuk kamar tidur disarankan memakai warna-warna cerah.
Kesimpulan
Gaya Art Deco
mencirikan gaya klasik yang mewah maka dari bentuk hingga aksesorisnya pilihlah
yang berdesign klasik. Pewarnaan yang digunakannya pun condong lebih polos ke
arah tua. Jika Anda punya hobby mengoleksi barang antik, gaya ini cocok sebagai
rumah idaman Anda.