Pencahayaan yang ada pada rumah tidak hanya terbatas pada cahaya alami tetapi juga cahaya buatan. Cahaya matahari yang masuk ke dalam bangunan rumah
tidak dapat diatur tingkat intensitasnya sehingga Anda membutuhkan
pencahayaan buatan untuk memberi efek yang Anda inginkan pada bangunan rumah Anda.
Arah Pencahayaan
Selain memberi
penerangan, arah dan posisi penempatan pencahayaan dapat menimbulkan efek yang
berbeda – beda.
1. Downlight
Arah pencahayaan ke bawah atau downlight merupakan
pencahayaan yang memberikan efek terhadap bangunan secara
merata. Arah pencahayaannya berasal dari lampu yang
ditanam pada plafond, pada lampu yang
menempel tembok atau bisa berasal darilampu gantung. Lampu yang digunakan untuk pencahayaan ke bawah biasanya
berupa lampu pijar, neon dan compact fluorescent.
2. Uplight
Arah pencahayaan ke atas atau uplight merupakan
pencahayaan yang arah cahayanya dari bawah ke atas sehingga dapat menimbulkan efek mewah dan memunculkan dimensi
bagian rumah yang ingin Anda tonjolkan.
Uplight dapat biasanya
digunakan untuk pencahayaan pada taman yang ditempatkan di dekat vegetasi tanaman. Lampu yang biasanya digunakan
berupa lampu halogen dan lampu fluorescent.
3. Backlight
Arah pencahayaan dari belakang atau backlight
merupakan pencahayaan yang berasal dari belakang obyek. Pencahayaan secara backlight dapat
memunculkan detail dari sebuah obyek dengan
lebih jelas. Efek pencahayaannya akan memberikan
aksen pada obyek yang ingin ditonjolkan, seperti memunculkan bayangan atau
cahaya pendar yang mengelilingi obyek.
4. Slidelight dan
Fontlight
Arah pencahayaan lainnya adalah sidelight dan frontlight.
Kedua efek ini memiliki konsep yang sama. Kedua
pencahayaan ini sering digunakan untuk memberi efek pada benda-benda seni seperti foto, lukisan dan artwork lainnya.
Lampu yang biasanya digunakan adalah striplighting dan lampu halogen.
Kesimpulan
Berbagai macam
teknik pencahayaan di atas memberikan efek yang berbeda – beda. Sesuaikan efek
pencahayaan pada rumah Anda sesuai dengan konsep yang Anda inginkan dan sesuai
dengan nilai estetika ruangan. Atur intensitas pencahayaannya baik dari segi
penempatannya maupun ruangannya.