Yuk, kita buat sendiri pestisida alami
(biopestisida) dari daun tephrosia.
Kandungan racun yang terdapat di dalam tanaman ini dapat mengusir hama, seperti
ngengat, kumbang, semut, rayap serta serangga lain yang biasa menyerang tanaman
holtikultura dan biji – bijian.
Pengertian
Tephrosia Vogelii
Tephrosia vogelii (peny: Kacang Babi) merupakan
tumbuhan yang tumbuh liar di berbagai tempat di Selatan Afrika. Di berbagai
tempat ia dikenal sebagai “kacang ikan” (fish bean), karena kandungan racunnya
dapat digunakan untuk membunuh ikan. Bagaimanapun, penggunaannya sebagai
perangkat penangkapan ikan tidak digunakan.
Saat ini tephrosia
telah ditanam oleh petani-petani kecil untuk berbagai macam manfaat, terutama
untuk biopesitida potensial dan sebagai “tanaman lahan tandus” (fallow crop)
untuk meningkatkan kesuburan
tanah.
Cara Membuat Pestisida
Cara membuat pestisida alami dari daun
tephrosia, sebagai berikut :
- Haluskan dengan blender 250gr – 300gr daun tephrosia bersama ½ liter air
- Peras hasil blender hingga menghasilkan ekstrak.
- Campurkan ekstrak daun tephrosia dengan 5 liter air dan 100 cc sabun
batangan yang dicairkan.
- Semprotkan pada seluruh permukaan tanaman. Penyemprotan bisa dilakukan
seminggu sekali. Namun jika serangan hama membandel, frekuensi penyemprotan
bisa ditingkatkan hingga dua hari sekali.
Kesimpulan Pembuatan Pestisida Alami
Penyiraman tanaman dilakukan dua kali sehari denagn
intensitas sedang. Sebaiknnya dilakukan dengan teko penyiram tanaman (watering
can) agar intensitas air yang masuk ke dalam tanah dapat dikontrol. Air yang
disiram untuk tanaman dianjurkan sekadar membasahi bagian permukaan.