Bentuk lantai kayu biasanya menggunakan 3 bentuk, yaitu
strip, plank, dan parket. Jika kayu strip biasanya mempunyai alur lidah, plank
terdiri dari 3 lebar strip dan parket berupa susunan lantai yang membentuk
motif tertentu.
Penyusunan
bentuk tersebut didukung bahan material kayunya. Material kayu yang digunakan
untuk lantai kayu ada dua jenis yaitu kayu solid dan kayu buatan. Tetapi kali
ini kami hanya akan membahas tentang lantai kayu berbahan kayu buatan
(engineered hardwood flooring).
Engineered Hardwood
Konstruksi dari lantai kayu ini mirip dengan konstruksi plywood (papan buatan). Kayub ini terdiri dari beberapa lapisan kayu yang disusun secara melintang. Jenis lantai kayu ini dapat dipasang langsung di atas lantai dengan tingkat lantai yang baik dan bisa juga di atas lantai beton. Kayu laintai ini biasanya mempunyai ketebalan bahan hingga 15mm dan sudah difinishing hingga lapisan akhir.
Engineered Hardwood
Konstruksi dari lantai kayu ini mirip dengan konstruksi plywood (papan buatan). Kayub ini terdiri dari beberapa lapisan kayu yang disusun secara melintang. Jenis lantai kayu ini dapat dipasang langsung di atas lantai dengan tingkat lantai yang baik dan bisa juga di atas lantai beton. Kayu laintai ini biasanya mempunyai ketebalan bahan hingga 15mm dan sudah difinishing hingga lapisan akhir.
Kelebihan
Enginereed Hardwood
Kelebihan dari lantai kayu jenis ini adalah kemudahan
dalam instalasi dan dapat dipasang hampir di seluruh ruangan. Instalasi
lantai kayu ini menggunakan sistem 'floating' atau perekatan dengan lem yang
perekatnya tergantung dari jenis lantainya. Sistem floating bisa
diterapkan di atas lantai beton yang tidak memiliki terlalu banyak perbedaan ketinggian atau juga
diaplikasikan di atas lantai keramik.
Kesimpulan
Lantai kayu ini bisa diaplikasikan di atas lantai keramik
juga. Penggunaan
lantai kayu ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan pengerjaan lantai kayu
yang lebih cepat karena jenis kayu ini sudah di finishing terlebih dahulu.