Dalam
menata ruang keluarga juga harus diperhatikan dengan jenis-jenis furniture yang
dipakai. berikut sedikit cara penataan ruang keluarga dari tipe furniturenya
a. Loose Furniture
Loose
Furniture adalah jenis furniture yang meliputi sofa, meja ruang tamu,
stool (sofa single tanpa sandaran), meja sudut sofa, dll. Sedangkan contoh
untuk Build in Furniture meliputi TV kabinet tanam, kabinet dekorasi yang tertanam permanen pada
dinding ruangan.
Untuk
memudahkan anda dalam memilih dan menentukan Loose Furniture, disarankan Anda untuk membuat klipping
furniture dan accessories yang telah anda pilih dari refrensi yang sudah dikumpulkan. Lalu bawalah ketika akan berbelanja
furniture dan aksesori. Hal ini untuk memfokuskan anda dengan tema dan suasana
ruang keluarga impian yang ingin diwujudkan serta menghindari dari pemborosan
karena membeli furniture dan aksesori yang tidak dibutuhkan.
b.Build in Furniture
Untuk penentuan Build in
Furniture, hampir sama dengan Loose Furniture yaitu
dengan
mengandalkan referensi
dan imajinasi Anda
untuk desain yang diinginkan. Jangan terlalu terlena pada desain yang bagus, tetapi utamakanlah fungsi untuk
Build In Furniture itu sendiri.
Untuk warna dan motif Build In
Furniture yang dipilih, sesuaikanlah dengan tema, warna dan suasana ruangan Anda. Pada tahap ini, apabila
anda berkerja sama dengan desainer interior dan arsitek, jangan malu untuk
menyatakan keinginan dan pendapat anda. Dan percayalah saran dan masukkan dari
desainer interior anda, karena mereka mengerti mutu yang baik untuk furniture
anda.
c.Menempatkan Artwork Atau Benda
Seni untuk memberikan sentuhan unsur seni
Sama
halnya seni yang cenderung bebas dan ekspresif, memilih dan meletakan karya seni di rumah tak
ada panduannya. Memilihnya sesuai selera. Bagaimana Anda merasakan esensi di balik karya tersebut
mungkin bisa jadi alasan kuat untuk membeli dan memilikinya. Meletakan benda
seninya
pun bebas, asal jangan lupa pertimbangkan masalah proporsi, komposisi, dan
warna.
Perlu
kepercayaan diri yang ekstra dan keberanian untuk bereksperimen di dalam penataan ruang
keluarga karena terkadang artwork yang ditempatkan bersifat kontras dengan tema ruangan.
Apabila anda kurang berani melakukan eksperimen, pilihlah artwork yang selaras dengan tema dan suasana
ruangan.