Gaya desain
elektik merupakan pengembangan dari konsep desain minimalis tetapi dengan
mencampurkan unsur klasik di dalamnya. Cara penggunaan gaya elektik ini dapat
dilihat dari perabot yang digunakan berupa desain interior dari perabot yang
bergaya masa lalu (vintage) dengan perabot bergaya modern. Perabot yang
digunakan juga bisa dari barang bekas yang dipadupadankan.
Trend Gaya Desain Elektik
Untuk ke
depannya gaya ini bisa menggeser trend gaya minimalis. Dengan menggunakan
konsep ini dapat membuat suasana ruangan menjadi lebih nyaman dan dinamis.
Material perabotan yang digunakan bisa menggunakan rotan dan juga metal.
Desain eklektik cocok bagi
mereka yang belum menentukan konsep desain ruang bagi rumahnya tetapi telah
membeli berbagai macam keperluan desain interior
dari berbagai macam konsep desain.
Konsep Budaya Pada Desain Elektik
Dengan berbagai
macam budaya, gaya desain ini sangat cocok diterapkan di Indonesia. Desain ini
bisa dipadukan dengan desain etnik yang ada di
berbagai daerah di Indonesia. Gaya ini disebut dengan gaya
eklektik etnik. Contohnya untuk penutup meja atau kursi yang bergaya modern bisa dengan menggunakan kain tenun, batik ataupun
songket. Bisa juga
kebalikannya. Kursi dan meja dibuat dengan gaya klasik yang terdapat banyak
ukirannya tetapi penutupnya menggunakan konsep lain seperti art deco atau
klasik.
Jika Anda suka
dengan berbagai macam gaya etnik, Anda bisa
memasukan unsur etnik dari daerah atau negara lain seperti gaya oriental Cina,
Jepang maupun Korea. Tetapi perlu diperhatikan komposisinya harus selaras antara desain yang
satu dengan desain lainnya.
Gaya elektik selain untuk desain ruang, juga bisa diaplikasikan untuk bangunan rumah. Contohnya pada rumah yang berdesain minimalis bisa diberi beberapa ornament klasik yang menimbulkan suasana tempo dulu seperti pembuatan pilar rumah yang berkesan jaman dulu. Lalu di taman bisa ditaruh patung gaya Romawi tetapi tidak perlu merubah konsep minimalisnya.
Gaya elektik selain untuk desain ruang, juga bisa diaplikasikan untuk bangunan rumah. Contohnya pada rumah yang berdesain minimalis bisa diberi beberapa ornament klasik yang menimbulkan suasana tempo dulu seperti pembuatan pilar rumah yang berkesan jaman dulu. Lalu di taman bisa ditaruh patung gaya Romawi tetapi tidak perlu merubah konsep minimalisnya.
Kesimpulan
Menata rumah dengan menggunakan konsep elektik bukan
berarti Anda harus menata ulang kembali ruangan Anda. Anda tetap masih bisa
menggunakan desain rumah minimalis tetapi dengan menambahkan perabot klasik di
dalamnya. Interior designnya pun tidak harus mengeluarkan uang banyak. Cukup
menggunakan perabot lama Anda yang dirombak atau barang warisan dari kakek
nenek Anda.