Ada dua jenis bahan kulit yang digunakan untuk lapisan
luar sebuah sofa yaitu kulit asli dan kulit imitasi. Secara sekilas kulit asli
dan imitasi terlihat sama tetapi mempunyai kualitas yang berbeda.
Perbedaan Sofa Kulit Asli
dengan Kulit Imitasi
Jika Anda mengidamkan sebuah sofa kulit, Anda tidak harus
membeli sebuah sofa baru melainkan cukup mengganti bagian pelapis sofa. Agar
Anda tidak tertipu dalam memilih bahan kulit sofa ada beberapa perbedaan antara
kulit asli dengan kulit imitasi diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Jika kulit asli maka bagian depan dan belakang kulit sama.
Sedangkan jika kulit imitasi maka bagian depan dan belakangnya berbeda karena
pada bagian tengahnya diberi spons tipis kemudian bagian belakang diberi
lapisan.
2. Jika kulit terdapat 3 lapisan maka kulit tersebut adalah imitasi,
karena kulit imitasi mendapatkan lapisan tambahan.
3. Tarik kulit tersebut. Jika kulit imitasi maka jika
ditarik ke atas dan bawah kerenggangannya sama dengan saat ditarik kiri-kanan.
Tetapi jika kulit asli kerenggangan kiri kanannya lebih besar dibandingkan
kerenggangan bagian atas-bawah.
4. Raba dan cium kulit tersebut. Kulit imitasi jika diraba
akan terasa lengket dan berbau vinil.
5. Jika dibakar kulir imitasi akan mengerut sedangkan kulit
asli sulit terbakar.
Kesimpulan
Dalam memilih bahan kulit untuk sofa perhatikan secara
detail bentuk sofa seperti bentuk dari lapisan kulitnya dan sifat kerenggangan
kulit. Ada baiknya Anda juga menanyakan harganya, jika selisih harga antar
kulit terpaut kecil bisa dimungkinkan itu termasuk kulit imitasi, tetapi jika
harganya lebih mahal dibandingkan bahan kulit lainnya bisa jadi itu merupakan
bahan kulit asli.