Membeli sebuh kusen sewajarnya anda mengetahui kekurangan
dan kelebihan tiap-tiap bahan untuk pembuatan kusen itu sendiri. Tujuannya
adalah selain utntuk menjamin kualitas, anda juga bisa mengetahui daya tahan
bahan kusen yang nantinya akan anda gunakan dalam membuat rumah atau bangunan.
Berikut sedikit ulasan mengenai kelemahan dan kelebihan tiap bahan.
1. Kusen
Alumunium
Kelebihan Kusen
Alumunium
-
Tahan terhadap keropos dan anti rayap
-
Bahan tahan lama dan tidak mudah menyusut karena perubahan cuaca
-
kusen jenis alumuniaun dapat di cat sesuai dengan motif kayu sehingga dapat
menyerupai kayu.
-
desain dapat dibuat sesuai pesanan dan juga kusen model ini memiliki bobot yang
ringan dan kuat sehingga mudah untuk dipindahkan
-
Harganya yang ekonomis sekaligus perawatannya yang murah.
Kekurangan Kusen
Alumunium
-
bentuk variasi yang sangat terpatas karena tergantung pada standart pabrik bisa
pula berbentuk minimalis dan klasik eropa
-
mengandalkan kekuatan sekrup karena menggunakan system fischer yang
mengedepankan presisi. Jadi bila terjadi kesalahan dapat berakibat fatal.
-
mudah memuai pada kondisi perubahan suhu yang drastic dan dapat mengakibatkan
lepasnya kaca dari bingkai
2. Kusen Kayu
Kelebihan Kusen Kayu
Kelebihan Kusen Kayu
- Tersedia dalam berbagai macam variasi sesuai dengan kebutuhan
- Dapat diterapkan pada model desain rumah apa saja
- Memiliki tampilan yang natural
- Material kayu banyak jenisnya
- Kayu sangat fleksibel dan dapat di bentuk sesuai dengan keinginan
- Dapat membuat tampilan rumah lebih alami bila terdapat ukiran pada kusen kayu
Kekurangan
Kusen Kayu
- Sulit menemukan kayu dengan kualitas yang bagus
- Mudah dimakan oleh rayap dan perawatannya harus dengan cat agar tetap awet
- Bila menggunakan bahan yang berkualitas buruk maka bentuk akan berubah-ubah jika memuai
- Lebih mahal dalam proses pembuatan, pemasangan dan perawatan