Anda pasti kesal ketika memilih
lemari kayu kemudian pintunya sulit dibuka, padahal belum
genap sebulan anda membelinya. Nah, itu tadi hanya satu keluhan yang lazim kita jumpai, selain itu masih sering kita jumpai lapisan cat
mengelupas, retak-retak, bengkok, melengkung, patah, berjamur, dan
sebagainya.
Memilih Kebutuhan Mebel
Ada beberapa tips sebelum anda
membeli mebel dari kayu.
1.
Amati Harganya.
Semakin miring
harga yang di tawarkan oleh Toko Mebel padahal
kayu yang ditawarkan adalah jati, anda harus curiga karena kayu yang digunakan
kemungkinan besar tidak mengalami proses pengeringan dengan oven. Apabila anda
menghendaki kualitas, carilah harga mebel dengan harga yang wajar dengan
membandingkan antar toko mebel.
2.
Amati Prosentase Gubal Pada Mebel.
Sebaiknya pilihlah
kayu tanpa gubal atau apabila dompet anda tidak tebal, pilihlah dengan rasio 60
kayu tua : 40 gubal. Anda dapat melakukannya dengan memperhatikan beberapa
bagian kayu secara sepintas. Apabila telah terlatih, anda dapat dengan segera
menakar kualitas mebel yang ditawarkan. Nah, akan lebih sulit untuk
mengamati gubal pada mebel dengan finish gelap. Hal ini sebenarnya tidak sulit
apabila anda sudah membanding-bandingkan harga antar toko. Apabila selisih
jauh, sebenarnya anda sudah bisa menerka kualitasnya bukan?
3.
Ketika Anda Tidak Memiliki Cadangan Budget Yang Cukup.
Sebenarnya anda
memiliki pilihan untuk membeli mebel dari bahan kayu sungkai, ramin, atau
Kalimantan di toko mebel. Umumnya harga-harga mebel tersebut lebih murah
dibandingkan jati dan usia tebang pohon biasanya tua. Memang keindahan serat
kayu pasti kalah dibandingkan jati, tetapi daya tahan justru lebih baik
daripada anda membeli jati murahan. Selain itu anda dapat memilih mebel
dari bahan lain, misalkan fiberglass, kaca, plastik, particle board, MDF, atau
mungkin malah perpaduan kayu dengan teak wood board. Kualitas yang terakhir ini
biasanya justru lebih baik dibandingkan anda memaksakan membeli mebel jati
dengan kualitas yang rendah.
4.
Jika Anda Masih
Tetap Memilih Bahan Jati Sebagai Bahan Mebel Favorit.
Sebaiknya anda
memilih serat kayu yang lurus. Hindari mata kayu yang terlalu banyak karena
meskipun si penjual berkilah bahwa mebel jadi lebih “nyeni”, namun apabila kering mata kayu dapat meninggalkan lubang
yang cukup mengganggu.
Apabila mebel
ditawarkan dalam harga miring di toko mebel, hindari memilih sambungan papan
pada bidang yang lebar. Biasanya apabila musim berubah, sambungan akan
meninggalkan garis menganga yang cukup lebar. Hal ini masih diperburuk lagi
dengan bekas dempul yang pecah. Masih lebih baik apabila anda memilih mebel
?tanpa sambungan? atau dengan kata lain si pengrajin atau toko mebel memang
sengaja hanya menyejajarkan bidang papan dengan memberi jarak seperlunya untuk
menghindari efek kembang susut kayu.
5.
Usahakan Untuk Membeli Mebel Di Toko Mebel Kepercayaan Anda.
Apabila reputasi
toko mebel ini baik, tentu saja si pemilik tidak akan meresikokan dirinya
terkena komplain dari pelanggannya bukan? Nah, mudah-mudahan setelah membaca
artikel ini anda tidak salah lagi memilih mebel kayu.