Bagi anda yang penah tinggal di
kos-kosan mungkin anda pernah mengalami kejadian lemari pakaian anda yang rusak
seperti retak, berjamur, atau berubah bentuk. Hal ini tentu sangat mengesalkan
karena pakaian yang anda simpan rapi di dalam almari pun ikut terkena
dampaknya.
Anda perlu memahami tips dalam memilih
lemari pakaian terutama yang terbuat dari kayu. Baik kayu jati, mahony dan
sebagainya. Terkadang harga yang murah perlu anda pertanyakan karena bisa jadi
kualitas kayu tidak diperhatikan. Contohnya kayu tidak melalui proses
pengeringan dengan oven.
Pertama
Tips yang pertama adalah pilihlah jenis
kayu yang tahan lama seperti kayu jati. Lemari yang terbuat dari jati tentu
tidak disangsikan kekuatannya. Selain keras dan kuat juga tahan terhadap
serangga, dan berbagai cuaca. Sehingga lemari yang terbuat dari jati bisa awet
sampai waktu yang lama.
Kedua
Perhatikan pintu pada lemari pakaian
anda. Ketebalan pada bagian ini setidaknya 2,5 sentimeter sampai 3 sentimeter.
Pastikan juga daun pintu lemari tidak terbuat dari kayu belahan yang disambung
Ketiga
Ketahuilah proses finishing dari lemari
yang ingin anda beli. Lemari bisa dipoles dengan melamin, cat, atau plitur.
Pilihlah lemari yang menggunakan melamin untuk menghindari dari serangan jamur.
Keempat
Usahakan anda membeli dari mebel yang memproses
lemari secara langsung. Jadi anda dapat melihat proses pengerjaan dan bahan
kayu yang digunakan. Apabila kayu yang
dipilih adalah kayu yang berkualitas ada tak perlu khawatir dengan serangan
jamur. Anda dapat mengukur kualitas kayu jati dari warna kayunya. Bila berwarna
coklat pekat dengan sedikit semburan putih, maka kayu jati tersebut berkualitas
tinggi. Sementara kayu jati yang putih bersih, warna coklatnya sedikit adalah
kayu yang berkualitas kurang baik. Jati ini biasanya tumbuh di daerah subur dan
kadar airnya banyak sehingga rawan retak, pecah, atau melengkung. Kayu jati
yang masih muda akan lebih mudah diserang serangga bubuk atau rayap. Karena
kayu jati muda mempunyai banyak serat muda di dalamnya.