1. Assembling
Pada bagian ini
furniture dirakit sesuai pesanan. Tetapi ada kemungkinan beberapa komponen
perlu dirakit sebelum finishing, ada pula hanya dirakit setelah proses
finishing.
Secara umum proses perakitan
dilakukan sebelum finishing agar pada saat komponen sudah halus tidak akan lagi
cacat karena goresan. Kekuatan dan daya tahan produk furniture terletak pada
proses perakitan ini. Proses ini memerlukan kesabaran agar penggunaan lem
sangat tepat dan tidak terlalu berlebihan. Selain itu pula kualitas sambungan
(rapat/terbuka) hanya akan bisa diperbaiki di proses ini.
Proses perakitan
merupakan salah proses yang relatif panjang dan rumit. Untuk produk yang
'fixed', pemasangan hardware juga menjadi bagian dari proses perakitan terutama
untuk pemasangan engsel, kunci, dan alat pengikat lainnya.
2. Kontrol
laci, pintu, kestabilan, dan fungsi produk.
Di proses perakitan,
pengecekan laci dan pintu dikerjakan di bagian perakitan. Untuk produk kursi
misalnya, kursi harus sudah dalam keadaan terakit kuat dan stabil (tidak
goyang) sebelum memasuki ruang finishing. Untuk memenuhi standar kualitas
tersebut akan banyak proses tambahan pada saat perakitan.
3. Finishing
Proses dasar yang
terakhir dalam pembuatan furniture selanjutnya adalah finishing. Finishing
adalah proses pelapisan akhir permukaan kayu yang bertujuan untuk memperindah
permukaan kayu sekaligus memberikan perlindungan furniture dari serangan
serangga ataupun kelembaban udara.
proses finishing harus
dilakukan sebelum komponen dirakit karena finishing lebih mudah dilakukan
sebelum komponen dirakit.
4. Packaging
Setelah melalui proses
finishing, tentu saja product dipindahkan ke bagian packing. Di dalam area ini
beberapa aksesoris (kunci, handle, rel dll) dan perlengkapan lain dipasang
kembali. Jenis-jenis packing yang digunakan juga tergantung pada tujuan akhir
dan level kualitas furniture. Lebih mahal dan lebih jauh lokasi pengiriman
membutuhkan packaging yang lebih kuat dan lebih cermat.
untuk mendapatkan
kualitas semaksimal mungkin seluruh
proses tersebut harus dilakukan pada pembuatan furniture. kunci penting untuk
keawetan dan kualitas furniture dari kayu terletak pada prosesnya. Hasil yang
tidak melalui proses lengkap bisa membuat kesan pertama yang menarik akan
tetapi tidak bertahan lama.