CARI ARTIKEL

Rabu, 01 Agustus 2012

Tips / Cara Dalam Memilih Partisi Penyekat Ruangan


Membatasi ruang dengan sekat atau partisi akan dapat menciptakan privasi sendiri. Bandingkan dengan ruangan berkonsep terbuka, semisal ruang tamu dan ruang makan tanpa penyekatan. Pastinya, akan terasa tidak nyaman saat aktivitasnya dilakukan secara bersama-sama di kedua ruangan yang saling terlihat. Secara psikologis, sekat akan menghadirkan rasa nyaman serta terlindungi.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini ada 7 pilihan material penyekat atau partisi ruangan yang dapat Anda gunakan sebagai penyekat ruangan, diantaranya :

1.Kertas
Penyekatan menggunakan kertas banyak digunakan di Jepang. Di Jepang, fungsi penyekat kertas dijadikan sebagai bahan pengisi struktur bingkai pada pintu geser rumah.

Pemilihan material ini dimaksudkan agar berkesan alami. Selain sebagai penyekat, perpaduan kertas dan kayu juga digunakan pada rumah yang berkonsep Jepang. Material ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki anggaran dana yang terbatas. Tetapi perlu diingat, bahwa kertas tidak untuk kebutuhan meredam suara dan cahaya dari ruang sebelahnya.

2.Kayu
kayu yang digunakan untuk sekat adalah kayu olahan. Warna serat kayu merupakan alas an penggunaannya sehingga begitu digemari. Dengan tampilan kayu, kesan ruang menjadi natural dan hangat. Kayu juga dapat dikombinasikan dengan bahan lain sebagai sekat. Misalnya, menjadi bingkai untuk material sekat yang lainnya.

3.Bambu
Seperti halnya kayu, bambu juga digemari karena material ini memiliki kesan yang hangat serta alamiah dalam ruangan. Teknik aplikasi bambu sebagai sekat atau partisi dapat dilakukan dengan mengolah menjadi lembaran-lembaran yang ditempelkan.

4.Kaca dan cermin
Material kaca sering dimanfaatkan untuk menampilkan ruang agar berkesan lebih cair dan menyatu. Selain itu cermin juga digunakan untuk memberi kesan yang lapang di ruang sempit. Sebagai bahan pembentuk sekat dan partisi, dominasi kaca dan cermin akan menghasilkan tampilan modern dan futuristik.

5.Kain
Beberapa jenis sekat dan partisi benar-benar terbuat dari kain tanpa rangka struktural apapun. Biasanya, yang digunakan sebagai bahan material utama adalah kain dengan corak yang khas atau memiliki keistimewaan tertentu. Untuk lembaran kain, jenis kain yang dipakai adalah kain berserat tipis atau tembus pandang.

6.Fiber
Sekilas fiber mirip dengan kaca. Bedanya, fiber merupakan kombinasi antara pasir kuarsa dan bahan sintetis lainnya. Ini akan membuat tampilannya lebih halus dengan warna yang agak buram. Fiber memiliki sifat yang elastis alias lentur, yang tersedia dalam bentuk lembaran dengan berbagai ketebalannya. Fiber juga mudah dipotong dan dibentuk menjadi ornamen tertentu. Material ini juga mudah dibersihkan dan awet.

7.Gipsum
Memilih gipsum artinya Anda siap dengan kemungkinan membuat rangka sebagai tempat menempel lembaran-lembaran gipsum. Rangka ini terbuat dari metal maupun batang kayu. Kelebihan sekat gipsum adalah mudah dibentuk sesuai keinginan. Selain itu, bahannya bisa dijadikan tempat penyimpanan.

Kesimpulan Bahan Penyekat
Memilih penyekat sesuai dengan lingkungan sekitar selain demi fak tor keindahan juga untuk ketahanan bahan penyekat terhadap kondisi yang akan terjadi pada sekitar. Maka dari itu memilih penyekat sangatlah penting untung menunjang dari suatu desain interior.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Update

Furniture Meja Jati Ruang Tamu

Untuk memilih meja jati yang tepat untuk ruang tamu Anda, Anda perlu tidak perlu m eluangkan banyak waktu anda agar memperoleh meja jati ya...